LEMBAR PERTAMA : COLOR OF THE WORDS

Ola! apa kabar kawan-kawan?  hope u're doing great, guys!

Sejujur-jujurnya, rasanya telah lama sekali ya aku tidak membuka akunku ini hehehe. Namun, pada akhirnya, aku kembali lagi ke sini. Tempat pertama di mana aku bercerita.

Pada saat ini, aku sedang berada di pertengahan Cawu 4 pada Program Pendidikan Bisnis & Perbankan BCA (PPBP BCA) sebagaimana yang telah kuceritakan pada laman blogku yang sebelumnya Pengalaman Seleksi PPA BCA 2021. Dan entah mengapa, aku ingin kembali bercerita tentang hal-hal apa yang telah aku tempuh hingga aku berada di titik ini. 

Mungkin cerita ini bukan cerita menarik penuh tawa yang membuat orang-orang mengagumi perjalanan hidupku. Tetapi.. apa yang telah aku tempuh benar-benar memberikan dampak besar yang sangat berpengaruh. Untuk diriku &  untuk hidupku. Setidaknya hingga pada titik ini.


LEMBAR PERTAMA

Hmm, kalo diinget-inget lagi sejujurnya aku benar-benar tidak menyangka sama sekali bahwa pilihanku untuk bergabung pada PPBP BCA ini merupakan langkah pertama yang akan membawaku ke berbagai hal yang jauh dari apa yang aku tahu dan harapkan sebelumnya. 

Cawu 1 is a hell for me. Ini jujur yang paling jujur. Aku tidak habis pikir bahwa lembar pertamaku di program ini akan diisi dengan berbagai keluh, kesah, lelah, dan pasrah. Seperti yang ku tulis di laman blogku yang  sebelumnya, bahwa programku ini memiliki standar nilai minimum yang perlu dipenuhi agar tetap bisa dipertahankan dan lanjut ke cawu selanjutnya sehingga aku bersikeras untuk memenuhi tuntutan tersebut. 

Aku berusaha dengan mati-matian untuk bisa survive dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Economics is not my thing at all, but i have tried my best at that time. Aku tahu betul bahwa aku harus terus berjuang dan tetap bertahan. Oleh karenanya, aku benar-benar berupaya sebaik mungkin dalam menjalaninya. Mungkin beberapa orang berpikir bahwa apa yang ku tempuh ini tidak sesulit itu. Bahkan mungkin apa yang aku lalui justru lebih mudah bagi orang lain. Tapi tidak untuk diriku. Sangat sulit rasanya untuk mengejar berbagai materi yang ada di programku pada masa awal itu. Belum lagi berbagai tekanan yang aku rasakan ketika merasa bahwa hanya aku yang tidak bisa. Hanya aku yang tetingggal. 

Aku takut. Benar-benar takut.

Sepertinya...apa yang aku yakini sedari awal memang benar adanya. Ada harga mahal yang harus dibayar untuk sesuatu yang besar.  

Aku sempat merasa jatuh sejatuh-jatuhnya karena perkara nilai yang ku peroleh. Sejujurnya saja, aku pun pernah merasa bahwa aku sudah berjuang semaksimal mungkin, berupaya sekeras mungkin, tetapi apa yang aku peroleh saat itu masih sangat jauh dari harapanku.  Di titik itu, aku merasa rendah. Sangat-sangat rendah.  Kalian tahu rasanya? Rasanya seperti  berusaha berenang dari dasar laut ke permukaan mengejar yang lain, namun yang bisa aku lakukan hanyalah tenggelam. 

Sesak. Sedih. Merasa tidak pantas.

Tapi...seseorang berkata kepadaku "Gak semua hal baik dateng di awal jalan. "

Butuh beberapa hari untuk aku menerima keadaan dan berupaya lepas dari pemikiran otak yang overthinker dan negatif ini. Namun, akhirnya aku memutuskan untuk tidak berhenti. Aku sangat tahu bahwa aku tidak bisa mengubah apa yang telah aku peroleh sebelumnya, tetapi, aku masih bisa mengupayakan apa yang akan aku peroleh di depanku. Aku menanamkan dalam diri dengan sepenuh hati "Gapapa. Masih bisa coba lagi."

Sejujurnya, pada saat itu aku merasa takut. Sangat takut. Aku tidak mengatakan bahwa nilaiku sangat-sangat jelek, tetapi jika dibandingkan teman-temanku yang lain, lagi-lagi aku merasa tertinggal. Terlebih,  Online Class pada saat itu juga yang menjadi batas bagiku untuk berinteraksi dengan teman-teman yang berada di berbagai daerah. Aku berpikir aku harus berjuang sendirian.

Ternyata, aku salah. Aku tidak sendirian. Aku masih memiliki orang-orang yang percaya pada kemampuanku. Percaya bahwa aku bisa melalui hal-hal sulit itu. Bahkan, meskipun online, aku masih memiliki teman-teman kelas yang selalu memberikan semangat dan berbagai bantuan yang aku butuh.

Shout out to Jinny & Gio. Thank you for being such great friends! tanpa kalian, aku tidak tahu bagaimana caraku untuk bertahan di masa itu. Terima kasih atas support dan cerita-cerita yang membuatku merasa "mampu" untuk terus berjalan bersama di program ini.

Dan ternyata dari titik itulah aku baru mulai mengerti makna sebenarnya dari programku ini.


AKHIR PERTAMA YANG BERAKHIR

Lama sekali aku menantikan cawu 1 berakhir, karena like i've said before, it was soooooo hard. And believe me, Cawu 1 itu merupakan masa-masa dimana kita dituntut untuk beradaptasi. Aku tidak menyangka bahwa aku bisa melaluinya dengan cukup baik, bahkan jauh lebih baik daripada yang aku perkirakan. 

Jika ditengok kembali, aku telah menempuh banyak hal pada masa itu. Meskipun segala yang aku tempuh itu masih online, ternyata banyak hal-hal yang berkesan di Cawu 1 yang akan selalu hidup dan akan ku kenang sebagai pembelajaran yang berharga untukku.  Banyak sekali tugas-tugas dari berbagai mata kuliah yang sangat berkesan untuk diriku sendiri.

Ely, Angkasa, & Kefa. Terima kasih karena telah menjadi teman belajar pertamaku di program ini. Meskipun berawal dari kerandoman tetapi jujur, kalian merupakan bukti awal perjalananku di program ini. Terima kasih juga karena telah ada untukku hingga saat ini.

Angkasa & Lele. Makasih pol karena telah menjadi partner yang sangat sangat enak untuk diajak kerja sama dalam membuat berbagai tugas Bahasa Inggris yang banyak lika-likunya. Jujur, kalian adalah salah satu kelompok terbaik yang pernah aku dapet selama aku di program ini, bahkan sampai saat ini.

Terima kasih banyak yang paling serius juga untuk Amel atas segala ajaran dan tips-tipsnya yang sangat sangat menolong sekaligus membantuku dalam berbagai matkul pada masa itu. Tanpa Amel, keknya aku juga bingung deh nanya ke siapa hehehe

Teruntuk Verlyn, Makasih banyak juga atas segala diskusi serunya  dalam berbagai tugas dan mata kuliah selama Cawu 1. Makasih juga apresiasinya atas segala catatanku yang katanya sangat membantu. Jujur, Verlyn, kamu adalah orang pertama yang membuat aku terpacu untuk tetap bertahan di program ini karena merasa "oh ternyata keberadaanku disini juga berarti ya buat orang lain."

Intinya, terima kasih kepada seluruh RHODES1AN yang telah memberikan berbagai warna baru yang sebelumnya tidak pernah aku jumpa sebelum-sebelumnya.

I still believe that there's room for me to improve myself here. Always be.

Aku mengingat dengan betul bahwa pada akhir Cawu 1   beberapa dari teman kelasku mengajak untuk bertemu dan bermain di Dufan tepat 1 hari setelah ulang tahunku di Desember hahaha. Kalo dipikir-pikir lucu juga sih, kala itu hampir genap setahun setelah aku diterima di program ini dan hari itu juga merupakan kali pertama aku bisa bertemu dengan beberapa teman kelasku.


anak jabodetabek nih kak

Benar-benar tidak disangka bahwa meskipun itu kali pertama kami semua bertemu, tapi tidak ada perasaan canggung sama sekali yang terasa di antara kami semua. Mereka sangat-sangat baik. Bahkan jauh lebih baik daripada yang aku perkirakan pada saat itu. 

Kesimpulannya, Cawu 1 benar-benar awal yang penuh dengan cerita yang kalau diceritain satu per satu kayaknya gak akan ada habisnya. Meskipun begitu, aku benar-benar bangga padaku di masa itu karena aku bisa melalui masa-masa sulit itu dengan cukup baik. Aku semakin percaya bahwa mungkin tempatku memang di sini. Di kelasku ini. Di programku ini.

Jadi, begitulah kawan-kawan ceritaku tentang Cawu 1 yang aku tempuh dengan penuh peluh hahaha. Kalo ditanya susah gak? Jelas susah. Capek gak? Jelas capek. Tapi semua itu benar-benar berharga untuk diriku. Aku belajar banyak hal dan aku merasa masih banyak hal lagi yang bisa dan akan ku pelajari di kedepannya. 


Tidak ada batasan harapan bagi orang yang benar-benar ingin bertahan.

- @four5second


Terima kasih bagi kawan-kawan yang telah membaca ceritaku yang sejujurnya sangat absurd ini lol. Semoga apa yang aku tulis di sini bisa bermanfaat & semoga apapun yang sedang kalian jalani bisa berjalan dengan baik ya. Once again, thanks & see u in the next chapter!

Komentar

Postingan Populer