Pengalaman Seleksi PPA BCA 2021 (four5second)

 

PPA/PPTI BCA (wwww.slideshare.net)

Halo teman-teman! Apa kabar nih? Semoga sehat selalu, keep clean and sanitize guys! Sesuai dengan judul, di sini aku mau sharing tentang pengalamanku dalam mengikuti seleksi beasiswa PPA/PPTI BCA nih. Sebelum aku sharing pengalamanku, sepertinya kurang lengkap kalo aku gak jelasin dulu tentang beasiswa ini.

Jadi, Beasiswa PPA/PPTI BCA merupakan sebuah beasiswa yang disediakan oleh BCA sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Program ini berlangsung selama 30 bulan dan bertempat di BCA Learning Institute, Sentul. Beasiswa ini mempunyai dua bentuk program dengan jurusan yang berbeda yaitu:

• Program Pendidikan Akuntansi (PPA);
• Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI).                             
• *kuota bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan ketentuan dari pihak BCA
  
• *edited: PPA sekarang berganti nama menjadi PPBP (Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan) 

BCA Learning Institute(https://www.constructionplusasia.com/id/bca-learning-institute/)

Pasti kalian juga bertanya-tanya, apa aja sih yang kita dapat dari program ini? Dan benefit apa aja yang akan kita peroleh? Nah, jawabannya adalah sangat banyak. PPA/PPTI BCA merupakan beasiswa dengan paket komplit. Berikut adalah benefit yang akan kita dapat dari PPA/PPTI BCA:

• Disediakan buku pelajaran sepanjang program pembelajaran berlangsung dan beberapa alat penunjang program. Kalkulator Scientific (khusus untuk PPA) dan laptop (khusus untuk PPTI).
• Biaya pendidikan gratis (full) dan mendapatkan uang saku bulanan
• Mendapatkan kesempatan magang dan penawaran kerja di BCA
• Mendapatkan makan siang selama program berlangsung
• Disediakan Dormitory (bisa dicek di instagram @rumahtalentabca) dan Shuttle Bus

Benar-benar menarik kan? Eits tapi jangan salah, beasiswa ini memang memiliki benefit yang cukup banyak begitu juga dengan tahapan seleksinya. Nih, aku kasih tahu tahapan seleksi PPA/PPTI BCA:

SEBELUMNYA (OFFLINE)

1. Seleksi Administrasi
2. Tes Online
3. Psikotes
• Psikotes 1 (akademik)
• Psikotes 2 (kepribadian)
4. Interview 1
5. Interview 2
6. Medical Check Up

PPA/PPTI BCA 2021

1. Seleksi Administrasi
2. Tes Online
3. Psikotes IFO
• Psikotes online
• Interview dengan pihak vendor (IFO)
4. Interview 1 BCA
5. Interview 2 BCA
6. Medical Check Up

*terdapat perbedaan tahapan seleksi antara tahun-tahun sebelumnya dengan tahun ini karena pandemi

Cukup banyak kan tahapannya? Tapi itu semua sebanding dengan apa yang akan kita dapat nantinya sih. Dan perlu digarisbawahi bahwa setiap tahapan di atas berlaku sistem gugur sehingga jika gagal di salah satu tahap maka tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Jadi, inilah penjelasan singkat aku terkait program ini. Jika teman-teman tertarik untuk mendaftar dan ingin tahu tentang syarat-syarat lebih lanjut terkait PPA/PPTI BCA bisa akses website https://karir.bca.co.id/beasiswa-bca

Karena aku ikutnya seleksi PPA/PPTI BCA untuk tahun 2021, aku hanya bisa sharing terkait pengalamanku. Karena semua yang aku tulis di sini  murni berdasarkan apa yang pernah aku alamin dan ikutin.

SELEKSI ADMINISTRASI

Pada saat itu, aku baru saja menerima rapor kenaikan kelas XI ke kelas XII pada bulan Juni 2020. Aku memang berniat untuk mendaftar PPA/PPTI BCA sedari beberapa bulan sebelumnya karena itu aku langsung menghubungi salah seorang alumniku yang memang sudah diterima di PPA BCA. Alumniku memberi saran kepadaku untuk segera mendaftarkan diri di PPA BCA setelah aku mendapatkan nilai semester keempat.

Akhirnya, aku memutuskan untuk mendaftar satu minggu setelahnya tepat pada tanggal 29 Juni 2020. Dan seingatku tampilan website BCA terkait form nilai pada pendaftaran PPA/PPTI BCA kala itu masih berbentuk file excel. Namun BCA sudah memperbarui website dan form pendaftaran sehingga lebih mudah untuk diisi.

E-mail setelah pendaftaran berhasil dilakukan

TES ONLINE

E-mail Undangan Asesmen/Tes Online

Setelah menunggu satu minggu, e-mail itu akhirnya aku dapatkan. Dan di e-mail itu tercantum juga detail materi yang harus aku pelajari dan informasi login untuk tes online. Pada saat itu, aku mendapatkan rentang waktu pengerjaan selama tiga hari dan aku memutuskan untuk mengerjakannya di hari pertama karena memang aku anak sibuk gais ((sombong amat wkwk)) sehingga aku cuman punya waktu di esok hari untuk mengerjakan tes online.

Sejujurnya aku merasa soalnya gak terlalu sulit cuman waktunya memang sangat terbatas, jadi memang harus kejar-kejaran sama waktu. Meskipun waktunya terbatas, aku mengusahakan semua soal terisi walaupun ada beberapa soal yang aku ngasal karena memang ga sempet ngitung hehehe.

NOTES:

• Jika kalian sedang di tahap ini, aku sarankan kalian memilih waktu pengerjaan di saat kondisi kalian benar-benar prima agar bisa mengerjakan tes online dengan maksimal.
• Teruntuk kalian yang bingung contoh soal dari tes online bagian Numerical, kalian bisa coba latihan soal TPA Numerical karena menurutku tipikal soalnya mendekati seperti itu.
• Tes Online memiliki waktu yang relatif singkat namun usahakan tetap mengisi semua soalnya. Setahuku tes online itu tidak memiliki bobot nilai minus sehinga kalo kalian terpaksa ngasal, masih aman gais.

PSIKOTES ONLINE

Setelah tes online, aku benar-benar menunggu informasi terkait tahapan selanjutnya yang tak kunjung datang. Sampai pada awal Oktober aku mendapatkan informasi bahwa psikotes akan diadakan secara online dan aku mendapatkan jadwal beberapa hari setelah aku mendapatkan informasi tersebut.

E-mail undangan psikotes online

Aku benar-benar senang sekaligus sedikit kaget karena jadwalnya sudah cukup dekat sementara persiapanku belum cukup matang terkait materi-materi psikotes. Sejujurnya aku sudah belajar materi psikotes, namun itu hanya pada awal setelah aku mengikuti tes online. Karena aku menunggu terlalu lama aku jadi belum mematangkan persiapanku kala itu.

Akhirnya hari itu tiba. Satu hari sebelumnya aku meminta izin kepada wali kelasku untuk tidak mengikuti dan meminta tugas yang aku bisa susul nantinya di mata pelajaran esok hari karena psikotes mulai jam 8 pagi.

Aku cukup gugup karena sistem psikotes online mengharuskan kita untuk melakukan google meet bersama teman-teman yang jadwalnya sama dan didampingi oleh observer dari pihak IFO. Pada saat psikotes belangsung, awalnya aku sedikit kaget karena waktunya benar-benar singkat, bahkan lebih singkat daripada saat tes online. Tapi aku mencoba fokus dan berusaha untuk mengerjakan soal psikotes dengan semampuku. Jujur saja karena keterbatasan waktu, beberapa soal psikotes tidak terjawab dan karenanya aku merasa bahwa pada saat itu sepertinya aku akan gagal ((udah hopeless wkwk)).

Psikotes selesai pada pukul 11 siang, dan observerpun mengatakan bahwa pengumuman peserta yang lolos ke tahap selanjutnya akan diberitahukan langsung pada pukul 12 siang. Akhirnya aku menunggu satu jam dengan keadaan pasrah karena berpikir bahwa aku kurang maksimal dalam pengerjaan psikotes sebelumnya. Aku juga sempat mengalami trouble server pada saat tes kepribadian yang menyebabkan aku keluar paling telat dibandingkan teman-teman yang lain.

Aku hanya bisa mengatakan "yaudahlah." Benar-benar pasrah dan hanya bisa berdoa bahwa apapun hasilnya adalah jalan yang terbaik untukku.

NOTES:

• Jika kalian baru selesai tes online dan sedang menunggu tahapan psikotes, aku menyarankan kalian untuk berlatih dalam menghadapi soal psikotes secara berkala agar bisa memperlancar kalian pada saat proses pengerjaan soal nantinya.
• Ada beberapa bentuk test yang aku ingat pada psikotes online, yaitu sebagai berikut:
  • Figural (Pola gambar, perbedaan dan persamaan gambar)
  • Deret Angka
  • Analisis Wacana (disediakan sebuah wacana nanti soalnya berbentuk pernyataan, kita dituntut untuk menentukan nilai pernyataan tersebut antara 'Benar' / 'Salah' / 'Tidak Diketahui'.
  • Analisis Pertidaksamaan Variabel (disediakan pertidaksamaan, nanti soalnya berbentuk kesimpulan dari pertidaksamaan tersebut dan kita dituntut untuk menentukan nilai kesimpulan tersebut antara 'Benar' / 'Salah' / 'Tidak Diketahui'. *Contoh: a < b < c kesimpulan: a > c maka nilai kesimpulan: Salah
  • Tes Kepribadian
  • Menggambar orang
  • Menggambar Pohon
• Selain materi, kalian juga harus mempersiapkan mental kalian. Kerjakan soal dengan tenang dan usahakan jangan panik
• Tips yang terakhir untuk tahap ini, siapkan cadangan device atau jaringan. Ini benar-benar penting untuk mengantisipasi berbagai masalah teknis yang terjadi pada saat pengerjaan psikotes online ini.

INTERVIEW IFO (VENDOR)

Aku menunggu satu jam setelah psikotes dan kepalaku merasa pusing karena menatap layar laptop selama 3 jam non-stop. Pada pukul 12 siang, akhirnya pengumumanpun diberitahukan via WhatsApp melalui grup yang memang sebelumnya sudah dibentuk oleh pihak vendor satu hari sebelum psikotes dimulai.

Karena aku sudah merasa pasrah, aku sedikit malas membuka pengumuman itu. Toh, aku berpikir aku sudah gagal saat itu. Namun, ternyata aku lolos dan mendapatkan sesi interview yang pertama pada pukul 1 siang. Aku senang meskipun ada rasa gugup yang aku rasakan juga karena berarti aku hanya memiliki waktu persiapan kurang lebih 1 jam saja.

Pada akhirnya, aku masuk ke link meet dengan interviewerku kala itu 5 menit sebelum jadwal. Aku menunggu cukup lama bahkan lebih dari waktu yang ditentukan, namun interviewerku belum datang juga. Setelah aku menunggu beberapa lama kemudian, interviewerku akhirnya muncul.

Sesi interview berlangsung tidak cukup lama, sekitar 30 menit. Pertanyaannya seputar diri dan sekolah. Interviewer juga menginfokan bahwa tahapan selanjutnya akan diumumkan paling lama 1 bulan.

NOTES:

• Persiapkan mental kalian dan usahakan tidak gugup saat menjawab
• Selama aku SMA, aku belajar Public Speaking yang ternyata sangat berguna pada saat sesi interview. Dalam public speaking kalian harus memperhatikan 3 aspek, yaitu:
  • Manners (etika pada saat kalian menjawab harus sopan, usahakan badan tegak, dan tatapan mengarah pada layar/langsung ke interviewer).
  • Metode (dalam menjawab pertanyaan lebih baik disertai dengan gesture tubuh yang baik namun tidak berlebihan, begitupula dengan pemilihan kata yang diucapkan [aku pribadi memilih penggunaan kata yang tidak terlalu baku namun tetap sopan]).
  • Materials (untuk aspek ini, dalam sesi interview sebenernya gak ada materi yang harus kalian pelajari karena semua pertanyaan itu berkaitan tentang diri sendiri. Kalian hanya harus jujur sih intinya).

INTERVIEW 1 BCA

Setelah interview IFO, aku sangat menunggu-nunggu kabar selanjutnya, hampir setiap hari aku mengecek e-mailku namun undangan itu tak kunjung datang. Dan ada kejadian unik pada masa penantian itu. Aku tidak tahu bahwa teman kelasku sekaligus sekretaris umum di OSISku juga mengikuti seleksi untuk PPA BCA.

Mengetahui hal itu, aku benar-benar senang karena merasa akhirnya aku punya teman seperjuangan. Aku dan dia pun mulai berbincang di line. Yang aku ketahui, ia sudah mendapatkan e-mail undangan Interview 1 BCA yang terjadwal di esok hari.

Keesokan harinya, temanku itu mengikuti sesi interviewnya dan memberikan gambaran kepadaku bagaimana sesi itu berlangsung. Temanku itu sangat baik dan sejujurnya aku berharap bahwa kita bisa sama-sama lolos sampai akhir.

Namun, kenyataan berkata lain. Temanku memberitahuku bahwa ia mendapatkan e-mail yang berisikan pernyataan bahwa ia harus berhenti pada tahap itu di hari yang sama setelah ia melakukan sesi interview. Dan pada saat itu, aku sangat terpukul. Rasanya, aku baru saja senang bahwa ada orang yang aku kenal berjuang bersamaku di seleksi ini dan aku sangat menaruh harapan bisa menjalani program ini bersama dengannya. Namun ternyata semesta gak sebaik itu.

Meskipun begitu, temanku itu tetap memberiku support dan itu justru yang membuat hatiku sedikit teriris. Aku sangat berterimakasih kepada temanku itu. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya.

Setelah kejadian itu,  aku menunggu cukup lama dan lagi lagi aku pasrah dan kembali berpikir sepertinya aku akan gagal sebelum interview satu BCA. Karena sudah dua minggu aku menunggu namun belum ada kabar apapun, padahal temanku mendapatkan e-mail hanya dalam waktu 5 hari setelah Interview IFO. Tapi, beberapa hari setelahnya aku dikagetkan oleh notif e-mailku yang ternyata berisikan undangan Interview 1 BCA. Dengan kata lain, aku mendapatkan undangan tersebut 20 hari setelah aku interview IFO.

E-mail Undangan Interview 1 BCA

Aku menjalani sesi interview itu kurang lebih sekitar 45 menit. Interviewerku di sesi ini merupakan orang yang sangat ramah sehingga aku merasa seperti ngobrol dibandingkan wawancara hahaha. Beberapa poin pertanyaan yang aku ingat di interview ini seperti:

• Mengapa kamu mendaftar PPA BCA?
• Jika kamu tidak diterima di program ini, apa yang akan kamu lakukan?
• Prestasi apa yang kamu punya selama SMA?
• Lebih dekat dengan siapa di lingkungan keluarga?
• Cara belajar kamu seperti apa?
• Berapakah teman dekat yang kamu miliki?
• Bagaimana cara kamu membagi waktu antara organisasi dengan kewajiban kamu sebagai pelajar (belajar)?
• Bagaimana cara pembagian tugas dalam kelompokmu apabila ada tugas kelompok?

Intinya pertanyaan di sesi ini menekankan tentang kepribadian, latar belakang keluarga, dan hal-hal spesifik dari diri kita masing-masing.

NOTES:

• Sama halnya dengan interview sebelumnya, di interview ini butuh persiapan mental dan ketenangan
• Perhatikan Manners dan Metode kalian pada saat menjawab pertanyaan
• Jujur adalah kunci utama, karena setahuku BCA sangat menjunjung tinggi kejujuran
• Meskipun pada saat interview suasananya santai, kalian jangan lengah dan bertindak ceroboh. Karena Interviewer adalah orang yang berpengalaman di bidangnya sehingga pastinya interviewer memiliki caranya sendiri untuk mengalihkan fokus kalian sehingga bisa dijadikan salah satu bentuk tolak ukur terhadap kemampuan diri kalian.
• Pertanyaan yang akan disampaikan itu relatif dan berbeda tergantung interviewer dan diri kalian masing-masing sehingga kalian jangan terlalu berpatokan kepada pertanyaan baku yang telah kalian siapkan.

INTERVIEW 2 BCA

Sebelas hari setelah aku interview pertama, akhirnya aku mendapatkan undangan interview 2 BCA.

E-mail Undangan Interview 2 BCA

Sebelum sesi interview dimulai, aku benar-benar merasa gugup karena interview ini merupakan tahapan penting dan penentu bahwa aku lolos ke Medical Check-Up atau tidak. Sebelumnya aku juga diberikan semangat oleh temanku yang waktu itu. Ia mengingatkanku untuk berdoa dan akupun melakukan itu. Aku berdoa semoga interview kali ini bisa berjalan dengan lancar.

Saat sesi interview berlangsung, aku mengalami masalah jaringan internet namun untungnya aku sudah prepare hotspot yang bisa aku gunakan sewaktu-waktu jika ada masalah seperti ini. Interviewerku juga merupakan orang yang pengertian dan sangat ramah. Beliau memperbolehkan aku untuk mengganti jaringanku terlebih dahulu pada saat kendala itu terjadi.

Durasi Interview ini terhitung lebih lama dari sebelumnya, sekitar 50 menit. Lagi-lagi aku merasa sangat nyaman selama interview karena pertanyaannya tidak jauh berbeda dari interview sebelumnya namun lebih detail. Seperti yang aku katakan sebelumnya, kejujuran adalah hal yang utama dan aku merasa kejujuran itulah yang membuatku tidak kesusahan dalam menjawab pertanyaan selama sesi interview 2 berlangsung.

NOTES:

• Sekali lagi, aku menyarankan kalian untuk jujur dan apa adanya. Aku sendiri memiliki prinsip bahwa aku hanya perlu jadi diri sendiri, jika aku lolos maka aku sangat bersyukur. Jika aku gagal, mungkin profilku memang tidak cocok dengan BCA.
• Kalian harus konsisten terhadap jawaban kalian karena interviewer di sesi ini memiliki catatan jawaban kalian di sesi interview 1 BCA sebelumnya. Jika jawaban kalian berbeda, maka bisa saja kalian dianggap berbohong.
• Di sesi ini, kalian juga dituntut untuk memberikan eksplorasi diri kalian lebih jauh daripada interview-interview sebelumnya sehingga kalian harus mempersiapkan diri untuk built-up question (pertanyaan lanjutan) yang nantinya akan diajukan oleh interviewer.

MEDICAL CHECK-UP

Setelah serangkain tes dan interview, aku menunggu kabar selanjutnya untuk Medical Check Up jika aku dinyatakan lolos dari tahapan sebelumnya. Delapan hari setelah aku interview 2 BCA, aku mendapatkan e-mail undangan Medical Check Up di salah satu Medical Centre daerah Jakarta Selatan.

Adapun serangkaian tes kesehatan, yaitu:

• Tes Darah;
• Tes Urine;
• Tes Buta Warna (untuk PPA tidak mempengaruhi);
• Rontgen Paru-Paru;
• Tinggi, Berat Badan;
• Tekanan Darah, Denyut Nadi;
• Pengecekan Tato;
• dan beberapa tes kesehatan pada umumnya.

NOTES:

• Aku sangat menyarankan kalian untuk banyak minum air putih sebelum MCU, karena hal ini dapat mempermudah kalian pada saat diminta sampel untuk tes Urine.
• Usahakan jangan tegang dalam seluruh rangkaian tes MCU, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil nantinya. Pada saat aku MCU, ada salah seorang peserta lain yang terlalu tegang pada saat pengambilan sampel darah sehingga jarum suntiknya tidak bisa mengambil darah peserta itu, alhasil ia harus menenangkan diri terlebih dahulu.
• MCU merupakan salah satu tahapan seleksi. Meskipun peluang kalian lolos jauh lebih besar daripada sebelumnya, bagaimanapun juga MCU masih bisa menggugurkan peserta . Tapi kalian tenang aja, selama kalian sehat dan gak macem-macem, pasti kalian akan lolos dari tahap ini.

Beberapa hari kemudian tepatnya 3 hari setelah ulang tahunku (di Desember hehehe) dan 9 hari setelah aku MCU, aku mendapatkan telpon untuk konfirmasi penandatanganan perjanjian beasiswa. 

Aku sangat senang, dan gak ada kata-kata lain yang terucap kecuali i'm so grateful. Aku benar-benar bersyukur bisa sampai sejauh ini. Proses seleksi yang cukup panjang rasanya terlupakan mengingat titik yang aku capai saat ini. Aku sangat berterima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung diriku selama seleksi ini berlangsung terutama untuk temanku yang sebelumnya berjuang bersamaku di seleksi ini.Thank u so much!

Aku sangat sadar bahwa perjalananku masih panjang. Tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku tidak akan mengecewakan siapapun yang telah memberikanku kesempatan dan membantuku hingga berada di titik ini, termasuk diriku sendiri. Aku akan berjuang lebih keras daripada sekarang.

Jadi, begitulah pengalamanku dalam mengikuti seleksi PPA BCA 2021. Selepas aku mengikuti serangkaian seleksi di atas, aku sangat ingin mengapresiasi tim recruitment BCA yang sudah cukup baik dalam melaksanakan proses seleksi di tengah pandemi seperti ini.

Teruntuk teman-teman yang mungkin masih sedang berjuang,
Semangat terus dan bersabarlah, semua hal butuh proses
Selama kalian memberikan yang terbaik 
pasti semua akan baik baik saja

Dan apapun yang terjadi,
Kalian harus percaya bahwa 
Tuhan tidak akan memisahkan sesuatu yang baik
kecuali digantikan dengan yang lebih baik

Kita tidak akan pernah tahu pasti cara kerja semesta
Namun percayalah, bahwa semesta punya rencana

Terima kasih kepada kalian yang telah membaca ini, 
semoga apa yang aku tulis di sini bisa bermanfaat.
salam hangat dan semangat untuk kalian semua!

"Semesta punya caranya sendiri dalam memberi kejutan."
- Four5second -